Selamat Membaca

Blog ini merupakan perwakilan lemari kecil yang menampung tumpukan buku-buku yang ada di kamar tercinta saya. Dengan senang hati saya menerima ajakan dan tawaran teman-teman yang ingin berbagi informasi buku, pinjam meminjam buku, bedah buku, launching buku. Kirimkan e-mail ke ikanuri@gmail.com bagi teman-teman yang berminat untuk berbagi mengenai kecintaan dan kegiatan yang berhubungan dengan buku.

Minggu, Agustus 24, 2008

Ways to Live Forever


Buku : Ways to Live Forever - Setelah AKu Pergi
Penulis : Sally Nichols
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Ukuran : 13.5 x 20 cm
Tebal : 216 halaman
Harga : Rp. 38.000,-

Ways to Live Forever adalah buku harian Sam yang berisi daftar-daftar, cerita-cerita, foto-foto, berbagai pertanyaan dan fakta yang dikumpulkannya selama minggu-minggu terakhir kehidupannya dan kematian membuat buku ini menjadi salah satu buku yang paling membangkitkan semangat dalam menghadapi salah satu fakta kehidupan yang tak terelakkan.


Sam sebagai tokoh utama di dalam buku ini. Umurnya sebelas tahun, mengidap penyakit leukemia. Dengan kondisinya tersebut, Sam tetap melakukan aktivitas sekolah, dengan belajar di rumah bersama sahabatnya Felix, yang mengidap penyakit sama seperti Sam. Mrs. Willis sebagai guru mereka mengajarkan hal-hal dan kegiatan-kegiatan menarik, seperti membuat gunung berapi yang benar-benar bisa meletus, memasak makanan Romawi, dan membuat api dengan kaca pembesar. Mrs. Willis datang seminggu tiga kali, setiap hari Senin, Rabu dan Jum’at. Sesuai dengan tugas Mrs. Willis sebagai guru Sam dan Felix, kehadirannya bukan hanya mengajar saja, Mrs. Willis juga memberikan motivasi dan pelajaran kepada Sam dan Felix untuk menggunakan waktu mereka sebaik mungkin untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi orang lain dan dirinya.


Sam tinggal bersama Dad, Mum, dan Ella adiknya. Anggota keluarga mempunyai tugas masing-masing. Mum yang mengurus Sam dan Ella, membersihkan rumah, memasak, dan mengantar Ella ke Sekolah. Dad yang selalu sibuk dengan perkejaannya, sehingga sedikit waktunya untuk bermain dengan Sam dan Ella. Ella yang mempunyai kegiatan sendiri, tidak terlalu dekat dengan Sam, tetapi dia menyayangi Sam sebagai kakaknya. Sam mempunyai kegiatan sendiri juga, selain bersekolah dan belajar bersama Felix sahabatnya, Sam melakukan hal-hal yang semata-mata ingin merealisasikan impiannya, seperti menjadi ilmuwan terkenal menemukan ini itu dan menulis buku-buku tentang semuanya, memecahkan rekor dunia, yang jelas bukan rekor atletik, tetapi rekor untuk semua yang konyol. Menonton semua film horor yang tidak boleh ditonton, film-film berlabel 15 tahun keatas, atau 18 tahun keatas. Naik eskalator untuk turun, dan turun eskalator untuk naik. Melihat hantu. Menjadi remaja, melakukan kegiatan-kegiatan remaja, misalnya minum-minum, merokok, dan punya pacar. Naik balon Zeppelin, dan naik pesawat luar angkasa dan melihat Bumi dari luar angkasa.


Buku ini menyajikan harapan dan kegiatan Sam sebelum dia menghadapi kematian karena penyakit yang diidapnya. Tetapi buku ini tidak menyajikan ratapan akan takut kematian, melainkan rasa ingin tahu apa itu mati dan memberikan inspirasi kepada pembacanya untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat dan sesuatu yang diimpikan menjelang ajal. Sam mengajarkan kepada pembacanya untuk tidak takut akan mati, tetapi pergunakan sisa waktu menghadapi kematian dengan hal melakukan hal yang belum sempat dilakukan.


Cerita yang ringan membuat pembaca tidak bosan membacanya, walaupun buku ini berisi buku harian seorang anak berumur 11 tahun, tapi buku ini tetap enak dinikmati.


Mau tau bagaimana asiknya membaca tulisan Sam? Cepat dapatkan bukunya, dan nikmati dunia Sam yang penuh petualang.

Tidak ada komentar: